“Ngantukan” Gejala Penyakit Apa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya – Rasa kantuk yang berlebihan atau sering di sebut “ngantukan” bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan.

Meskipun mengantuk adalah hal yang wajar, terutama setelah aktivitas yang melelahkan atau kurang tidur, namun jika terjadi terus-menerus, hal ini bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai penyakit yang dapat menyebabkan rasa kantuk berlebihan, serta cara mengatasinya.

Baca juga : RS Vertikal Makassar Milik Pemerintah Kini Miliki Fasilitas AC VRF: Meningkatkan Kenyamanan dan Kualitas Layanan Kesehatan

1. Gangguan Tidur

Gangguan tidur adalah salah satu penyebab utama rasa kantuk berlebihan. Beberapa jenis gangguan tidur yang sering menyebabkan ngantukan antara lain:

  • Sleep Apnea: Kondisi ini terjadi ketika saluran napas terhalang selama tidur, menyebabkan pernapasan berhenti sementara.
    Sleep apnea sering di tandai dengan mendengkur keras dan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari.
  • Narkolepsi: Gangguan neurologis yang menyebabkan seseorang tiba-tiba tertidur di siang hari, bahkan saat sedang beraktivitas.
  • Sindrom Kaki Gelisah: Kondisi ini menyebabkan dorongan yang tak terkendali untuk menggerakkan kaki, terutama saat beristirahat, sehingga mengganggu kualitas tidur.

2. Depresi

Depresi adalah gangguan mental yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pola tidur.

Orang yang mengalami depresi sering merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari, meskipun sudah tidur cukup.

Gejala lain yang menyertai depresi antara lain perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas yang disukai, dan perubahan nafsu makan.

3. Anemia

Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan oksigen ini dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk yang berlebihan.

Anemia sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat.

4. Diabetes

Diabetes adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik.

Kadar gula darah yang tinggi atau rendah dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk yang berlebihan.

Gejala lain dari diabetes termasuk sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, dan penurunan berat badan yang tidak dijelaskan.

5. Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk rasa kantuk yang berlebihan.

Hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif, dapat memperlambat metabolisme tubuh, menyebabkan rasa lelah dan kantuk.

Gejala lain dari hipotiroidisme termasuk peningkatan berat badan, kulit kering, dan rambut rontok.

6. Penyakit Jantung

Penyakit jantung dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk yang berlebihan karena jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh.

Gejala lain dari penyakit jantung termasuk sesak napas, nyeri dada, dan pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki.

7. Obesitas

Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sleep apnea dan gangguan tidur lainnya yang menyebabkan rasa kantuk berlebihan.

Selain itu, berat badan berlebih juga dapat menyebabkan kelelahan karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Cara Mengatasi Rasa Kantuk Berlebihan

Jika Anda sering merasa ngantukan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini:

  1. Perbaiki Pola Tidur: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
  2. Konsultasi dengan Dokter: Jika rasa kantuk berlebihan terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
  3. Jaga Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan nutrisi untuk menjaga energi dan kesehatan tubuh.
  4. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan energi dan kualitas tidur.
  5. Hindari Kafein dan Alkohol: Kafein dan alkohol dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan rasa kantuk di siang hari.

Kesimpulan

Rasa kantuk yang berlebihan atau ngantukan bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi kesehatan yang serius.

Penting untuk mengenali penyebab yang mendasarinya dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Dengan menjaga pola tidur yang baik, pola makan sehat, dan konsultasi dengan dokter, Anda dapat mengurangi rasa kantuk berlebihan dan meningkatkan kualitas hidup Anda.